Dalam upaya memperkuat peran Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam mendukung ketahanan pangan, para pengelola Bumdes se-Kecamatan Kangkung mengikuti Rapat Koordinasi yang digelar pada Jumat (11/07) di Aula Kantor Kecamatan Kangkung.
Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyatukan visi dan langkah antar desa dalam menghadapi isu ketahanan pangan yang kian krusial. Acara ini turut dihadiri oleh pejabat yang membidangi Bumdes dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Kendal, Tenaga Ahli Kabupaten, Kasi Pemberdayaan Kecamatan, pendamping desa serta seluruh direktur dan pengurus Bumdes dari desa sekecamatan kangkung.
Camat Kangkung dalam sambutannya menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan isu strategis yang tak bisa diserahkan pada satu pihak saja. "Perlu keterlibatan semua elemen desa, termasuk Bumdes, yang punya kekuatan dalam hal ekonomi lokal. Ini momen kita untuk berkolaborasi dan berinovasi demi ketahanan pangan yang mandiri dan berkelanjutan," ujarnya.
Rakor ini membahas sejumlah hal, mulai dari pemetaan potensi pangan desa, rencana pengembangan unit usaha pangan, hingga gagasan pembentukan forum kerja sama antar-Bumdes di Kecamatan Kangkung. Dalam sesi diskusi, beberapa desa mempresentasikan rencana pengembangan usaha seperti peternakan, pertanian terpadu, pengolahan hasil panen, dan lumbung pangan desa.
Sementara itu, perwakilan dari Dispermasdes Kendal memberikan arahan penting mengenai regulasi, pendampingan teknis, dan peluang dukungan dari pemerintah kabupaten. Mereka juga mendorong agar hasil rapat ini segera ditindaklanjuti menjadi program konkret di masing-masing desa.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk saling berbagi praktik baik antar desa, serta menyusun rencana aksi Bumdes dalam mendukung program ketahanan pangan tahun 2025.
Dengan semangat kolaborasi dan dukungan lintas sektor, Kecamatan Kangkung optimistis menjadi pelopor ketahanan pangan berbasis desa di Kabupaten Kendal.
Share :