Berita

Pengajian Selapanan Manaqib Jawahirul Ma’aniy di Majlis Ta’lim API Sukodadi Hadirkan KH. Sholichin Syihab dari Gringsing

      Sukodadi— Majlis Ta’lim API Desa Sukodadi kembali menggelar pengajian selapanan manaqib Jawahirul Ma’aniy, sebuah kitab klasik yang berisi kisah dan pelajaran spiritual dari Syekh Abdul Qadir al-Jailani, Minggu (15/06).

      Acara yang digelar setiap 35 hari sekali (selapanan) setiap hari Minggu manis dan diikuti oleh jamaah dari berbagai kalangan, baik dari dalam maupun luar Desa Sukodadi. Bertempat di Majlis Ta’lim API, kegiatan dimulai pagi hari dengan hafalan khataman Al Quran oleh putri-putri Abah, tahlil bersama, dan dilanjutkan dengan pembacaan manaqib yang dipimpin langsung oleh Abah Kyai Ahmad Mahfud. Setelah itu dilanjutkan mauidhoh hasanah oleh KH. Sholichin Syihab, Pengasuh pondok pesantren Al munawwir dari Gringsing, Batang, yang menyampaikan tausiyah mendalam tentang kriteria manusia masuk surga dan neraka.

Dalam ceramahnya, KH. Sholichin menjelaskan bahwa manusia secara garis besar dibagi menjadi empat golongan:

1. Manusia yang diciptakan oleh Allah untuk rajin ibadah dan dijamin masuk surga.
Golongan ini adalah hamba pilihan yang sejak awal ditanamkan sifat taat dan istiqamah hingga akhir hayatnya.
2. Manusia yang rajin ibadah tapi masuk neraka.
Mereka ini beribadah secara lahir, namun hatinya penuh riya’, sombong, atau menyimpan maksiat tersembunyi.
3. Manusia yang tidak ibadah tapi masuk surga.
Golongan ini bisa jadi mendapat hidayah dan bertaubat sebelum wafat, atau mendapatkan ampunan Allah karena amal tertentu yang ikhlas dan tak terlihat oleh manusia.
4. Manusia yang tidak ibadah dan masuk neraka.
Golongan ini adalah mereka yang hidup dalam kelalaian, menolak perintah Allah, dan meninggal dalam keadaan tidak bertaubat.

"Jangan merasa aman hanya karena rajin ibadah, dan jangan merasa binasa jika masih punya dosa. Kuncinya adalah keikhlasan dan ketulusan dalam beragama, serta senantiasa meminta ampunan Allah," ujar beliau.

Pengajian ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah. Tradisi selapanan manaqib ini terus menjadi tonggak penguat spiritualitas warga Sukodadi dalam bingkai ajaran ahlussunnah wal jamaah.

Share :

Cuaca Hari Ini

Selasa, 01 Juli 2025 23:53
Awan Pecah
28° C 28° C
Kelembapan. 81
Angin. 1.65